0
[postlink]https://solusiti.blogspot.com/2010/09/facebook-atau-twitter.html[/postlink]Are you on facebook? Do you twitter? Ya kalau anda masih tinggal dibawah batu mungkin tidak akan mengenal apa itu facebook atau twitter. Dari anak sd sampai perusahaan sebesar Cocacola pun menggunakan social media online ini untuk memenuhi kepentingannya masing-masing. Apakah salah? Tentu tidak malahan ini semua telah menjadi sebuah fenomena menarik untuk disimak. Namun sampai kapan fenomena ini akan terus bertahan?

Manusia pada dasarnya adalah mahluk yang sangat butuh perhatian, berinteraksi adalah sebuah kebutuhan. Maka tidak heran jika penemu atau pencipta media atau alat yang bisa menfasilitasi kebutuhan ini pasti akan sukses besar. Dari surat menyurat ala sahabat pena, lalu chatting, forum online, sms, sampai masuk ke jamannya social media. Andai kita bisa kepikiran apakah yang selanjutnya sesudah social media online ini tentu jalan untuk menjadi seorang milyarder baru bukanlah impian.

Sebenarnya ada tiga pilihan bagi anda seorang techentrepreneur, pertama tama ikut-ikutan membuat social media online dengan tema baru (seperti koprol dari indonesia), kedua membuat sebuah produk baru yang bukan social media online namun bisa memenuhi kebutuhan tadi di atas. Atau yang terahir menyerah dan membuat bisnis yang memanfaatkan social media untuk sarana promosi untuk menjaring pelanggan. Anda bebas memilih ketiga opsi diatas, yah dikira-kira saja anda yang sanggup yang mana hehehe.. Just kidding kok, namun saran saya apabila anda bukanlah seorang visioner seperti steve jobs (btw jobs sendiri ga kepikiran untuk menemukan facebook atau twitter), dari pada capek-capek dan jadi stress sendiri lebih baik memilih opsi ketiga.

Karena social media kini sudah begitu powerfull dan bergeser fungsinya ke arah komersil. Jika anda tau trik dan tips nya bagaimana menggunakan social media online untuk menggerakkan roda bisnis mungkin pandangan tentang facebook atau twitter hanya sebagai tempat curhat, narsis atau update status akan berubah. (Mengenai tips dan trik nya akan saya bahas khusus dilain waktu sabar yaah ;)).

Sampai kapan layanan social media akan terus menjadi hype saya tidak tahu persis, bahkan google sang perkasa pun bukannya menentang tren ini malahan ikut-ikutan bikin layanan serupa, sayangnya gagal. Ohhh nasibmu mbah google...hehe.. Tapi selagi ini semua membawa hal positif sebaiknya ya diikuti saja, namun tetap saja dengan bijaksana. Saya memilih mengamati fenomena ini dari jauh (sok keren) karena saya bukanlah seorang visionaris seperti gates or jobs tadi, sambil menunggu penemuan baru yang bisa membuat facebook or twitter menjadi seperti layanan surat-suratan sahabat pena (btw kalau anda ada ide untuk itu ajak-ajak saya ya? :D).

So do you on facebook or do you twitter? Yes of course!

Have a nice day folks!



Jijay
Bagikan


Facebook atau twitter?

0
[postlink]https://solusiti.blogspot.com/2010/09/green-zone.html[/postlink]Jika Anda pernah menonton Green Zone, film yang dibintangi oleh Matt Damon dimana di dalam film tersebut Green Zone berarti sebuah daerah aman ditengah tengah berkecamuknya perang Irak. Di dalam daerah tersebut semua orang bisa hidup normal seperti tidak di dalam suasana perang. Here`s the bad news....there is no such thing called Green Zone in life.

Apapun yang Anda lakukan, baik itu seorang CEO atau pegawai dalam level clerk jangan pernah merasa berada didalama situasi aman, atau berada didalam green zone. Zona aman hanya akan menidurkan Anda dalam culdesak, tidak akan ada kemajuan dan ahirnya tersingkirkan dan tertinggal dengan yang lain.

Seorang intrepreneur yang selalu merasa tidak berada dalam green zone akan terus melakukan perbaikan, inovatif, kreatifitas dalam memberikan produk atau layanan terbaik bagi pelanggannya. Always make your customers happy adalah senjata yang ampuh dalam membuat para kompetitor menjadi gila.

Seorang Sales akan terus melakukan aktivitas penjualan dengan teliti, rutin dan benar, karena dia sadar setiap harinya adalah untuk memberikan yang terbaik, dan tentu saja menjadi yang terbaik adalah bukan suatu hal yang mustahil didapat.

Green Zone hanyalah mitos yang dibuat oleh pikiran bawah sadar kita yang bertujuan untuk membuat kita terus tak ingin terlihat di kerumunan, merasa sudah nyaman dan memperbaiki diri adalah hal yang tidak perlu dilakukan. Green Zone menghipnotis kemampuan diri menjadi minimal dan tanpa disadari semua kesempatan telah melewati kita.

Saran saya, hindari green zone, living on the edge tidak harus membuat Anda menjadi paranoid, tapi memacu diri untuk terus belajar sehingga selalu siap akan segala tantangan dan kesempatan yang ada.


Have a nice day



Jay
Bagikan


Green Zone

0
[postlink]https://solusiti.blogspot.com/2010/08/powerfull-weapon-on-net.html[/postlink]Saya bukan ingin membahas mengenai virus baru di internet, itu mungkin ada waktunya tersendiri. Tapi saya ingin membahas tentang tren penggunaan social media online yang saat ini dialami oleh semua kalangan dari tua sampai muda, wiraswasta kecil sampai perusahaan berskala besar.

Mengapa saya sebut weapon atau senjata? Karena seperti senjata, social media ditangan pengguna yang bertujuan benar maka akan menjadi sangat powerfull, baik itu untuk keperluan komersil maupun hanya menjalin pertemanan atau relasi, dan di tangan yang salah, social media bisa menjadi alat bagi mereka yang tidak bertanggung jawab. Maka tidak heran kini marak kejadian penculikan atau penipuan dengan memanfaatkan social media online.

Powerfull
Lupakan investasi besar dalam melakukan promosi yang efektif, karena saat ini semuanya telah menjadi mudah. Dengan berbagai macam tools yang di sediakan cuma-cuma di internet maka seorang intrepreneur pemula bisa langsung memulai usahanya secara online. Saya fokuskan di sini bentuk usaha di internet, kenapa demikian? Karena di internet jangkauan usaha akan lebih luas, sarana promosi lebih bervariatif dan tentu saja hemat biaya. Sebuah toko di dunia nyata hanya akan menjangkau pelanggan yang ada daerah sekitarnya, tapi sebuah toko online dengan manajerial yang baik, bisa menjangkau seluruh dunia.

Walaupun masih banyak orang yang meremehkan social media sebagai alat untuk promosi yang efektif namun suka atau tidak fakta sama sekali tidak demikian. Dengan lebih dari 100 ribu user online setiap harinya membuat Facebook menjadi magnet yang menarik bagi banyak perusahaan besar untuk ikut berpromosi disana. Ini akan menjadi sebuah referensi bagi Anda yang ingin merintis usahanya melalui promosi gratis secara online. Baik itu dengan facebook, twitter, youtube, myspace, blog, semua bisa dipilih sesuai dengan keperluan promosi yang diinginkan.

Warning
Ada beberapa tips yang akan saya berikan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan dalam menggunakan social media khususnya facebook. Mungkin sebagian besar dari pengalaman pribadi, apabila kurang lengkap dan ada yang ingin menambahkan,
saya persilahkan.

  • Berikan private setting bagi foto Anda di facebook, jadi hanya user yang sudah terdaftar sebagai teman saja yang bisa mengaksesnya, ini bisa dilakukan dengan melakukan pengaturan sederhana di account setting. Ini bisa mencegah niat orang-orang iseng yang tak bertanggung jawab untuk melihat foto pribadi Anda
  • Hati-hati apabila ada yang menambahkan diri sebagai teman, apalagi itu dilakukan dengan menggunakan friend finder tools yang ada di facebook, nasihat saya abaikan saja.
  • Jangan menyimpan data pribadi di info facebook, data seperti nomor ponsel atau nomor telephon sangat tidak saya sarankan ada di facebook kecuali untuk Anda menggunakan facebook untuk keperluan komersial.
  • Cute picture? Dont be so sure, bagi yang tertarik dengan siapapun di facebook dengan profile seseorang yang Anda pikir cute, lupakan saja. Ini internet walaupun semuanya tampak hebat namun kenyatan belum tentu demikian.
  • Beginner user please becarefull, apabila Anda memiliki teman atau kerabat yang ingin mencoba menggunakan social media seperti facebook, harap diberikan nasihat untuk tidak gampang percaya terhadap apa yang ada di facebook. Karena kejadian penipuan dan lain lain sering terjadi pada pengguna pemula.
  • Dan yang terahir, apabila ada melihat profile seseorang yang tidak Anda kenal menampilkan informasi data pribadi seperti nomor ponsel dan lain-lain, secute atau seganteng apapun orang tersebut bagi Anda, lebih baik abaikan saja. Karena bagaimanapun juga seseorang tidak akan menempatkan informasi pribadi seperti data tersebut yang open ke public tanpa niat atau maksud tersembunyi.

Dengan demikian banyak warning yang ada, tidak harus membuat Anda menjadi ragu-ragu menggunakan social media, dengan mengedepankan sikap hati-hati dan bijaksana social media adalah tools yang sangat berguna bagi berbagai keperluan. Masih ingat Shinta dan Jojo? Sekali lagi ini berkat peranan social media dan internet, so are you ready to use this weapeon?

Have a nice day




Jay
Bagikan


Powerfull weapon on the net

0
[postlink]https://solusiti.blogspot.com/2010/07/when-u-big-act-small.html[/postlink]Saya ingin menceritakan pengalaman saat berdiskusi dengan sahabat tentang perkembangan bisnis dibidang IT saat ini, seperti biasa begitu banyak ide yang kami pikir hebat muncul dalam pembicaraan itu. Tapi kami hanya orang awam yang sangat tertarik dengan IT saja, bukan profesional dibidang ini maupun seorang pakar. Yang menarik adalah bagaimana bisa kami mampu mencetuskan beberapa ide yang sekali lagi saya tegaskan kami "pikir hebat", dan kenapa beberapa perusahaan besar tidak melakukan atau setidaknya memikirkannya?

Itulah yang menyebabkan hanya akan ada satu pemimpin di bisnis ini, dan yang lainnya hanya pengekor. Hanya ada satu yang terdepan di search engine, satu yang terdepan di ecommerce, satu yang terdepan di social media, dll. Karena ide hebat tidak akan menjadi apapun jika tidak mampu di wujudkan, dan sebuah ide hebat dan inovatif biasanya hanya muncul dari seseorang yang berpikir berani dan tanpa beban. Seorang pegawai staff biasa mungkin akan lebih banyak memiliki ide kreatif dari pada para petinggi di manajemen, sebab si pegawai menginginkan perubahan, dan petinggi manajemen berusaha hati - hati dalam mengambil keputusan. Sebuah perusahaan kecil akan lebih berani dalam melakukan inovasi yang bergairah dan mengandung resiko, dari pada perusahaan besar yang harus memperhatikan beberapa aspek sebelum melakukan sebuah tindakan. Tapi bukannya ini tidak bisa dilakukan.

The Mighty google belum mampu mengalahkan facebook dalam layanan social media, Google buzz yang di harapkan mampu menyaingin facebook malahan tak jelas gaungnya. Karena apa? Karena facebook lahir dari anak muda yang mampu berpikir kreatif dan berani mengambil resiko. Padahal dulu google muncul dari sumber yang sama yaitu dua orang anak muda biasa. Semakin besar sebuah perusahaan akan sangat sulit dalam melakukan langkah-langkah revolusioner dalam melakukan bisnisnya.

Saya mencoba memberikan dua buah nama yang setidaknya bisa terus melakukan inovasi yang hebat dalam produknya, yaitu Apple dan tentu saja Google. Apple mempertaruhkan segalanya saat meluncurkan Machintosh, revolusi dibidang industri musik dengan iPod, berani bertaruh lagi dengan terjun ke industri selular dengan iPhone, dan tentu saja ini semua berhasil. Semuanya beresiko, karena apa? Apple sebuah berusahaan komputer, dan tidak pernah tercetus untuk terjun ke industri musik dan selular, namun berhasil. Google? Google earth, nexus one, android sudah jelas menjawab segalanya.

Tetap berpikir kreatif saat tanggung jawab sudah besar adalah hal yang tidak mudah. Apapun itu, apakah itu sebuah perusahaan ataupun bagi seorang karyawan biasa. Seperti sebuah mobil sport yang diisi dengan muatan penuh, tidak akan mampu melaju secepat saat normal. Ini adalah hal biasa. Sangat penting untuk tetap berpijak pada tanah sehingga keinginan untuk memperbaiki diri dan tetap kreatif tetap ada. Semua langkah yang akan diambil pasti ada resikonya tergantung dari diri kita untuk menyingkapinya. Perencanaan tetaplah diperlukan karena bagaimanapun juga sebuah ide atau bisnis hebat akan lebih sempurna jika disiapkan dengan matang.

The hardest part of being creative is getting used to it. So when u big, act small.


Have a nice day



Jay
Bagikan


When u big, act small

0
[postlink]https://solusiti.blogspot.com/2010/07/aplikasi-untuk-sales-dan-marketing.html[/postlink]Pada artikel kali ini saya akan memberikan beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk mempermudah aktivitas para sales dan marketing, namun tidak menutup kemungkinan juga bisa digunakan pihak lain yang membutuhkan. Beberapa aplikasi tersebut adalah sebagai berikut :



Camtasia
Program ini bisa digunakan untuk membuat atau merekam presentasi power point sehingga bisa menjadi bentuk video, sangat berguna sekali jika ingin membuat presentasi berbentuk video dan bisa di broadcast di facebook, youtube dll. Berikut adalah link downloadnya :

http://www.maknyos.com/y7v6qk67fcau/camtasia_4-maknyos.com.rar.html


Edraw
Bagi yang ingin membuat topologi secara profesional dapat menggunakan program ini, selain mudah karena sudah berisikan template image sesuai tema, beberapa fitur didalamnya juga sangat user friendly sehingga tak perlu belajar banyak dalam menggunakannya. Berikut adalah link downloadnya :

Edrawsoft.Edraw.Max.Prol.v5.1.0.1217-maknyos.com.rar

Business Plan Pro
Aplikasi ini digunakan untuk membuat sales plan ataupun bisnis plan lengkap, dengan dipandu secara step by step dan juga disertakan contoh maka akan sangat berguna bagi Anda yang ingin membuat proposal bisnis secara cepat dan mudah. Berikut adalah link downloadnya :

http://www.maknyos.com/ws66ai16qehl/Business_Plan_Pro_2007_Premier_Edition_By_Omar-maknyos.com.rar.html

Semoga beberapa aplikasi diatas bisa membantu rekan-rekan sekalian dalam mempermudah melakukan aktivitas sales dan marketing yang baik.


Have a nice day



Jay
Bagikan


Aplikasi untuk Sales dan marketing

0
[postlink]https://solusiti.blogspot.com/2010/07/online-atau-offline.html[/postlink]Banyak yang bilang sekarang era nya social media, dari youtube, facebook, twitter, sampai mySpace menjadi sarana yang ideal bagi semua orang untuk saling berinteraksi dan berhubungan satu dengan yang lain. Instant Messaging membuat chatting menjadi tren percakapan baru karena lebih menarik dan murah dari SMS. Tak bisa dipungkiri bahwa internet telah membuat untuk selalu "online" telah menjadi sebuah kebutuhan.

Internet adalah media baru, lebih hebat dari televisi, suka atau tidak kita harus mengakuinya. Di sebuah game center seorang remaja kutu buku bisa menjadi seorang pendekar kekar tak terkalahkan di dalam game online favoritnya. Lupakanlah perangko, karena era sahabat pena tidak berlaku lagi. Seorang gadis di Rusia bisa menjalin persahabatan dengan pria dari pulau jawa secara real time, dan langsung bertatap muka. Seorang interpreneur muda bisa memulai bisnis barunya secara langsung, dengan investasi kecil atau bahkan tanpa modal dengan adanya berbagai macam fitur di internet, atau dengan menggunakan website tools yang bisa didapatkan secara gratis. Hidup menjadi lebih mudah, tapi benarkah online telah merubah perilaku manusia dalam cara berinteraksi?

Dale Carnegie dalam salah satu bukunya pernah mengatakan bahwa menjalin persahabatan dengan berinteraksi secara langsung akan lebih mengena dan erat. Beberapa pebisnis besar seperti Steve Jobs, Bill Gates, atau Donald Trump membangun kerajaan bisnisnya dengan berinteraksi langsung dengan pelanggan, partner, dan relasinya tanpa twitter, YM, ataupun facebook. Bernahkah kita telah melupakan hakikat berkomunikasi yang sejati? Atau kita telah membuat standar baru dalam berkomunikasi? Saya tidak tahu, tapi mungkin yang bisa saya jelaskan adalah seperti ini.

Tehnologi telah membuat hidup manusia menjadi lebih mudah, dengan telephone, personnal Computer, email dan internet, seharusnya ini diikuti dengan perubahan ilmu dari komunikasi itu sendiri, karena tren sudah berubah, semuanya serba cepat. Perusahaan Anda bisa dilihat oleh siapapun dengan satu klik pada google. Banyak perusahaan besar telah mengikuti tren ini dan bukan menentangnya. Twitter, facebook, ataupun youtube tidak lagi menjadi media social saja bahkan kini telah menjadi marketing tools yang powerfull, dan yang lebih hebat lagi adalah semuanya masih bisa digunakan dengan gratis. Jadi siapapun diri Anda baik itu seorang pengusaha warung kecil dipinggir jalan dapat berdiri secara sejajar dengan perusahaan besar dalam berpromosi dengan social media online tersebut.

Jadi jika ada yang masih memperdebatkan tentang kurang etisnya pembicaraan bisnis atau membina relasi secara online adalah hal yang tidak sepenuhnya benar, namun memang penggabungan dua metode ini adalah hal yang paling bijaksana dilakukan. Kita tidak harus terlalu memaksakan metode berinterkasi dengan cara yang lama jika dengan online saja semuanya sudah menjadi lebih mudah. Tren ini bukan untuk di tentang melainkan harus diterima dengan bijaksana, karena bagaimanapun juga technologi dibuat untuk membuat hidup menjadi lebih baik dan bukan sebaliknya. So masih ragu untuk menjadi "online"?


Have a nice day



Jay
Bagikan


Online atau offline?