Dunia menyukai yang terbaik

[postlink]https://solusiti.blogspot.com/2009/11/dunia-menyukai-yang-terbaik.html[/postlink]Mohon maaf bagi rekan yang tidak menyukai sepak bola, karena diawal tulisan ini saya akan membahas sedikit tentang olah raga tersebut, ada fakta yang menarik saat saya menyaksikan pertandingan Liga Italia tadi pagi saat Juventus menjamu Udinese. Saat itu hampir seluruh penonton yang ada distadion memberikan applause kepada seorang pemain yang terlihat sedang melakukan pemanasan saat pertandingan berlangsung. Semuanya terlihat antusias menunggu kiprahnya setelah lama absen dari lapangan hijau.

Dialah Alessandro Del Piero, sang kapten dari Juventus yang abses hampir 2 bulan karena cedera, kenapa semua penonton sangat bersemangat melihat Delpiero yang kembali akan bermain setelah lama absen? Padahal Delpiero bukanlah yang pemain terbaik dunia, semenjak memulai karirnya sampai saat ini berusia 35 tahun (usia yang bisa dikatakan senja bagi atlit) tak pernah sekalipun FIFA atau UEFA memberikannya anugrah sebagai pemain terbaik dunia. Yah memang Delpiero masih kalah dibanding David Beckham, Zidane, Malidi, Ronaldo dll, tapi bagi para pendukung Juventus, Alex (panggilan bagi Delpiero) adalah yang terbaik, diluar maupun didalam lapangan. Setiap aksinya pasti ditunggu dan dinantikan, bahkan ketika cidera semua merasa merindukan sosoknya.

Fakta menariknya adalah, bahwa semua orang menyukai yang terbaik, tidak ada yang memilih “biasa-biasa” saja. Jika anda diberikan kesempatan memilih 3 buah mobil untuk Anda miliki, apakah yang Anda pilih mobil yang biasa-biasa saja atau yang terbaik? Tentu saja yang terbaik bukan? Agak aneh jika ada yang memilih yang
biasa-biasa saja. Yah yang terbaik, itulah mindset yang harus ditanamkan jika kita ingin menjadi seorang pemenang. Tapi Delpiero bukanlah yang tebaik? FIFA maupun UEFA tidak mengakuinya sebagai pemain terbaik dunia atau eropa, yah memang demikian faktanya. Namun, Delpiero berhasil memberikan yang terbaik bagi para pendukung Juventus, dia berhasil menghadiahkan gelar juara, gol-gol penentu kemenangan, bahwan inspirasi bagi ratusan orang di kota turin.

Menjadi yang terbaik dunia jelas sulit sekali, apapun profesi kita sekarang, baik itu seorang sales, programmer, wiraswasta dll, berpikir begitu banyak pesaing diluar sana yang kita rasa lebih baik dari kita. Namun itu semua tidaklah harus membuat menjadi kecil hati. Liat lah disekitar kita, maksimalkan potensi di lingkungan yang kita bisa raih terlebih dahulu. Misalnya kita seorang sales, beri pelayanan terbaik atau after sales service kepada semua client yang Anda dapatkan, jadilah figure yang dapat dipercaya bagi mereka. Atau seorang pegawai, selalu memberikan yang terbaik bagi ruang lingkup terkecil terlebih dahulu, seperti didalam divisi, mintalah tanggung jawab lebih kepada atasan Anda, tidak mengapa tugas menjadi lebih berat, namun Anda akan menjadi sangat dibutuhkan oleh divisi Anda, peran Anda tidak akan tergantikkan disana.

Atau misalnya Sebagai wiraswastawan, janganlah terlalu memikirkan untuk melakukan suatu ekspansi ke market yang lebih luas terlebih dahulu jika Anda pikir belum mampu. Investasi yang besar dibidang promosi bukanlah satu-satunya jalan keluar saat ini, kesalahan akan mengakibatkan kas Anda menjadi tidak stabil.
Berikanlah sevice dan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan Anda sekarang, produk dan harga terbaik dll, sehingga mereka merasa percaya dan selalu melakukan transaksi ditempat Anda. Merekalah yang akan membantu Anda meraih pasar yang lebih besar nantinya.

Jadi maksimalkan potensi Anda dilingkungan terdekat terlebih dahulu, tidak perlu berpikir menjadi yang terbaik skala yang luas, mulailah berpikir menjadi yang terbaik bagi mereka yang mempercayai Anda. Apapun profesinya,buatlah peran Anda menjadi tak tergantikan, dibutuhkan bahkan dirindukan. Saya percaya bahwa lingkungan terkecil itulah yang akan membuat Anda menjadi yang terbaik dibidangnya bahkan mungkin didunia.

Sekian sedikit tulisan sederhana dari saya, semoga berguna.



Wassalam








Jay

>Berusaha menjadi Ayah yang Baik< * Sumber gambar : Google

0 komentar:

Posting Komentar