Living on the edge

[postlink]https://solusiti.blogspot.com/2010/01/living-on-edge.html[/postlink]Beberapa tahun yang lalu ketika saya masih bekerja sebagai orang yang bertanggung jawab atas isi konten dari suatu portal news online yang ada di Jakarta, dengan rutinitas yang sama setiap harinya, nyaris tidak ada yang baru untuk dilakukan, membuat saya merasa didalam sebuah zona nyaman yang menghipnotis diri untuk mengabaikan perubahan.

Mungkin diantara kita ada yang merasakan juga hal yang sama, berada di zona nyaman, dan menolak segala macam tantangan dan perbaikan diri. Sehingga tersadar bahwa dunia sekitar telah maju dan meninggalkan kita sendiri dengan keluhan yang tak berdasar.

Ketika saya sadar bahwa selama ini saya telah keliru memandang hidup, zona nyaman memang telah membuat saya terlena seperti duduk di sofa empuk dan lupa untuk berdiri kembali. Dan lucunya kesadaran ini timbul juga karena paksaan dari pihak manajemen perusahaan tempat saya bekerja dengan menempatkan saya didivisi penjualan. Dimana setiap harinya adalah tantangan, seperti ditempatkan di jalur trek atletik bersama para atlit handal tanpa latihan dan persiapan yang memadai.

Persiapan dan perbaikan diri setiap harinya diperlukan untuk terus bertarung di zona tak nyaman, karena hanya dengan itulah keberhasilan akan diraih. Saya tak pernah berhenti untuk belajar, membaca, ikut dalam training online maupun off line. Semua sumber daya digunakan untuk terus berada didalam trek tersebut, seperti atlit yang terus berlatih untuk ikut serta dalam kejuaran besar.

Dan yang terpenting dari semua itu adalah, saya tak pernah merasa sebaik ini dalam hidup, dan terkadang untuk berhasil dan memang diperlukan untuk meninggalkan zona nyaman, walaupun untuk melakukannya diperlukan keberanian yang tidak lah sedikit, dan terkadang harus dengan paksaan, seperti yang saya alami.

Semoga hari Anda menyenangkan!

Wassalam









Jay

Bagikan


0 komentar:

Posting Komentar