[postlink]https://solusiti.blogspot.com/2010/02/dont-let-bozzo-bring-you-down.html[/postlink]
Jika Anda mempunyai ide atau gagasan bisnis yang menarik, saya sarankan untuk berhati - hati terhadap para bozzo (badut) yang sering kali mengatakan ide tersebut tidak akan pernah berhasil atau tidak menarik. Ada dua macam bozzo yang sering kali melakukan ini yang pertama adalah seseorang yang tidak menarik, tak pernah sukses dalam pekerjaaanya, karir pas pasan dll. Sedangkan bozzo yang kedua adalah berpakaian rapi, sukses dalam karirnya, mengendarai mobil bagus, ahli dalam bidang bisnis, pengambil keputusan dalam manajemen, menggunakan ponsel minimal Blackberry atau Iphone.
Nah jika Anda menerima sanggahan dari bozzo yang pertama sungguh akan mudah menyangkalnya, kenapa harus percaya kepadanya? Dia sendiri toch tak pernah berhasil melakukan apapun yang berguna dalam hidupnya. Tapi terkadang kita sulit menolak pendapat dari bozzo yang kedua karena banyak orang yang menguburkan idenya dalam-dalam jika harus beradu argumen atau bertukar pikiran dengan si bozzo yang satu ini.
Larry dan Sergey tidak akan membuat google jika lebih mendengarkan begitu banyak investor yang menolak idenya tentang membuat search engine, karena saat itu sudah ada yahoo dan altavista ditambah pula dengan asumsi bahwa search engine adalah sebuah utility, jadi sulit untuk bisa mendatangkan profit. Tapi untungnya Larry dan Sergey tidak mendengarkan para bozzo ini dan google menjadi sebuah fenomena.
Steve Wozniak tidak akan melanjutkan project Apple jika lebih mendengarkan para ahli dari Hewlett-Packard yang mengatakan bahwa ide tentang membuat personnal computer yang lebih baik adalah konyol.
Saya yakin begitu banyak ide hebat yang pupus, karena faktor kesempatan dan ketidak seriusan pencetusnya atau karena mereka pikir si bozzo adalah pihak yang benar. Jangan jadikan faktor pengalaman sebagai hal yang utama, microsoft, facebook, youtube, apple, dll lahir dari para "nobody", dan seseorang dengan pengalaman kerja segudang hanya bisa menjadi seorang manajer atau pegawai dari perusahaan milik orang lain. Banyak perusahaan besar lahir dari orang yang belum berpengalaman, karena rata-rata dari mereka memiliki semangat dan antusiasme yang tinggi.
Saya percaya kalau ide atau sebuah gagasan yang bagus merupakan titipan dari Sang Pencipta, jadi jika kita tidak menjalankan ide tersebut, maka orang lainlah yang akan mewujudkannya. Ucapan seperti, "wah itu ide saya, coba saja saya menjalankannya", atau "yah saya sudah memikirkan hal itu sudah lama", tak akan gunanya karena waktu tak akan berpihak pada seseorang yang tak percaya kepada ide atau gagasannya sendiri.
Selamat berkreasi
Jay
Bagikan
Jika Anda mempunyai ide atau gagasan bisnis yang menarik, saya sarankan untuk berhati - hati terhadap para bozzo (badut) yang sering kali mengatakan ide tersebut tidak akan pernah berhasil atau tidak menarik. Ada dua macam bozzo yang sering kali melakukan ini yang pertama adalah seseorang yang tidak menarik, tak pernah sukses dalam pekerjaaanya, karir pas pasan dll. Sedangkan bozzo yang kedua adalah berpakaian rapi, sukses dalam karirnya, mengendarai mobil bagus, ahli dalam bidang bisnis, pengambil keputusan dalam manajemen, menggunakan ponsel minimal Blackberry atau Iphone.Nah jika Anda menerima sanggahan dari bozzo yang pertama sungguh akan mudah menyangkalnya, kenapa harus percaya kepadanya? Dia sendiri toch tak pernah berhasil melakukan apapun yang berguna dalam hidupnya. Tapi terkadang kita sulit menolak pendapat dari bozzo yang kedua karena banyak orang yang menguburkan idenya dalam-dalam jika harus beradu argumen atau bertukar pikiran dengan si bozzo yang satu ini.
Larry dan Sergey tidak akan membuat google jika lebih mendengarkan begitu banyak investor yang menolak idenya tentang membuat search engine, karena saat itu sudah ada yahoo dan altavista ditambah pula dengan asumsi bahwa search engine adalah sebuah utility, jadi sulit untuk bisa mendatangkan profit. Tapi untungnya Larry dan Sergey tidak mendengarkan para bozzo ini dan google menjadi sebuah fenomena.
Steve Wozniak tidak akan melanjutkan project Apple jika lebih mendengarkan para ahli dari Hewlett-Packard yang mengatakan bahwa ide tentang membuat personnal computer yang lebih baik adalah konyol.
Saya yakin begitu banyak ide hebat yang pupus, karena faktor kesempatan dan ketidak seriusan pencetusnya atau karena mereka pikir si bozzo adalah pihak yang benar. Jangan jadikan faktor pengalaman sebagai hal yang utama, microsoft, facebook, youtube, apple, dll lahir dari para "nobody", dan seseorang dengan pengalaman kerja segudang hanya bisa menjadi seorang manajer atau pegawai dari perusahaan milik orang lain. Banyak perusahaan besar lahir dari orang yang belum berpengalaman, karena rata-rata dari mereka memiliki semangat dan antusiasme yang tinggi.
Saya percaya kalau ide atau sebuah gagasan yang bagus merupakan titipan dari Sang Pencipta, jadi jika kita tidak menjalankan ide tersebut, maka orang lainlah yang akan mewujudkannya. Ucapan seperti, "wah itu ide saya, coba saja saya menjalankannya", atau "yah saya sudah memikirkan hal itu sudah lama", tak akan gunanya karena waktu tak akan berpihak pada seseorang yang tak percaya kepada ide atau gagasannya sendiri.
Selamat berkreasi
Jay
Bagikan
0 komentar:
Posting Komentar