[postlink]https://solusiti.blogspot.com/2010/05/mighty-mogi-will-go-down-part-1.html[/postlink]Mungkin banyak yang bingung dengan judul yang saya buat diatas, yang mungkin artinya hanya diketahui oleh sebagian dari teman saya saja. Saya mulai mengenal bisnis dot com ketika bekerja disebuah perusahaan konten provider di Jakarta, dan menjadi salah satu saksi saat perusahaan ini berhasil meraih produk konten online terbaik di tahun 2000an, sampai ahirnya harus meninggalkan perusahaan itu demi cita - cita yang lebih tinggi, namun bisnis ini telah membuat saya jatuh hati dan setia mengikuti perkembangannya.
Sebenarnya artikel ini saya tulis bertujuan untuk memberikan gambaran tentang bisnis dot com yang ada sekarang di Indonesia. Dan tanpa maksud memojokkan pihak manapun. Banyak dari para pelaku bisnis yang sangat tertarik untuk mencoba peruntungan di internet, banyak yang berhasil dan tidak sedikit pula yang gagal. Kegagalan ini terkadang terjadi karena presepsi tentang cara berbisnis di internet sama dengan yang dilakukan di dunia nyata. Ini salah besar, mohon maaf apabila ada yang tersinggung, dengan keterbatasan ilmu yang saya miliki dan menurut pandangan saya sebagai pencinta dunia konten online maka bisa ditegaskan kalau hal ini salah besar!
Menjadi nomor 2
Kenapa demikian? Banyak hal yang membedakan tentang bisnis di internet dan bisnis di dunia nyata. Seperti di Internet tidak ada produk nomor 2, maka kalau Anda berpikir untuk menyaingi google sebagai mesin pencari terbaik atau detik.com sebagai portal berita terdepan di Indonesia adalah salah besar. Di dunia nyata banyak mengenal produk nomor 2 misalnya di minuman ringan kita tahu kalau Cocacola adalah yang pertama dan terdepan dan produk nomor 2 nya adalah Pepsi Cola. Dan kedua produk ini dijual di Dept. Store atau tempat penjualan, konsumen bisa memilih mana yang mereka inginkan dan hebatnya lagi kalau Anda di produk nomor 2 maka itu sudah cukup untuk membuat bisnis Anda berhasil.
Google
Di internet tidak ada pihak tengah yang seperti didalam kasus diatas adalah Dept. Store, Internet memberikan kebebasan seluas luasnya bagi consumer untuk memilih produk mana yang dia sukai langsung kepada produsen itu sendiri. Jelas lebih kejam dan tegas, jika bermimpi untuk menjadi produk nomor 2 di internet, sebaiknya cobalah untuk berpikir ulang kembali tentang niat tersebut. Google sudah menjadi yang terbaik di bidang mesin pencari, tidak ada tempat yang ingin menyainginya, yahoo? Itu masa lalu, Yahoo kini konsentrasi di bidang portal atau pengembangan konten seperti IM atau lainnya, jadi masihkan Anda mencari di yahoo??
Detik dan Kaskus
Di Indonesia juga begitu, kita mengenal detik atau kaskus yang terdepan di bidangnya. Saya salut dengan kapanlagi.com (walaupun saya sendiri jarang melihat web ini, karena tidak menyukai berita selebriti) kenapa? Karena mereka sadar untuk menyaingi detik di bidang berita secara umum adalah sangat sulit, jalan keluarnya adalah membuat bidang sendiri dan menjadi yang terbaik di bidang tersebut, dalam hal ini berita infotainment.
Twitter
Twitter juga melakukan hal yang sama, karena untuk menyaingi facebook sebagai media social networking terdepan adalah sia sia, jadi twitter menfokuskan diri di satu fitur yaitu Status update, dan hasilnya adalah sukses besar. Sangat buang waktu untuk mencoba menjadi yang terdepan di internet di bidang yang sudah dikuasai orang lain, kecuali si penguasa pasar melakukan kesalahan besar sehingga penggunanya berpaling kepada yang lain.
The mighty mogi will go down
Jadi? Apa yang saya maksud dengan "The mighty mogi will go down"? Saya melihat kesalahan yang sama terjadi lagi saat ini dan entah sampai kapan lagi bisa berlangsung. Seseorang berpikir mampu menjadi yang terdepan dengan melakukan investasi besar dan ambisius di Internet, apakah akan berhasil? Saya tidak tahu, mungkin berhasil, atau mungkin yang terjadi adalah kesalahan kedua setelah era Lipposhop. Investasi besar memang diperlukan untuk membuat bisnis menjadi berkembang, namun cara terbaik adalah melihat animo user terlebih dahulu. Google menjadi besar bukan karena promosi gila - gilaan, begitu juga dengan Yahoo dll, bahkan perusahaan konten online provider tempat saya bekerja dulu tidak pernah sekalipun melakukan investasi besar dan promosi dalam produknya. Namun apa yang terjadi? Produk terbaik dapat diraih.
The mighty mogi begitulah kira-kira saya sebut produk bisnis dot com ini, melakukan banyak kesalahan, pertama mereka masuk dipasar yang sudah ada market leadernya, apakah hal ini akan berhasil? Saya yakin tidak. Kesalahan kedua adalah investasi yang sangat besar untuk project ini. Komunitas online tidak akan mudah berpaling dari produk yang lama, perlu pengaruh yang besar untuk membuat mereka berpindah haluan dari produk yang lama. Mencari simpati atau perhatian user adalah sah sah saja, namun lebih baik melakukannya di internet, kenapa begitu? Dengan adanya youtube, twitter, digg, facebook, kaskus, sangat memungkinkan kita untuk melakukan promosi gratis dan lebih efektif, user akan lebih tertarik akan hal ini, saya yakin simpati yang dicari bisa didapat.
Apakah gerakan gerakan yang digagas melalui facebook sangat efektif dalam meraih simpati? Tentu saja! Maka tidak salah jika beberapa merk terkenal tertarik untuk melakukan promosi di facebook atau twitter, dan tentu saja bukan hanya promosi banner, tapi melakukan pembukaan account. Kenapa demikian? Karena mereka sadar untuk meraih simpati di dunia online adalah menjadi salah satu pelaku di dunia itu sendiri.
Nah apakah The mighty mogi will go down?....Jika kesalahan yang sama masih dibuat, maka semuanya tinggal menunggu waktu saja.
Have a nice day
Jay
Bagikan
Sebenarnya artikel ini saya tulis bertujuan untuk memberikan gambaran tentang bisnis dot com yang ada sekarang di Indonesia. Dan tanpa maksud memojokkan pihak manapun. Banyak dari para pelaku bisnis yang sangat tertarik untuk mencoba peruntungan di internet, banyak yang berhasil dan tidak sedikit pula yang gagal. Kegagalan ini terkadang terjadi karena presepsi tentang cara berbisnis di internet sama dengan yang dilakukan di dunia nyata. Ini salah besar, mohon maaf apabila ada yang tersinggung, dengan keterbatasan ilmu yang saya miliki dan menurut pandangan saya sebagai pencinta dunia konten online maka bisa ditegaskan kalau hal ini salah besar!
Menjadi nomor 2
Kenapa demikian? Banyak hal yang membedakan tentang bisnis di internet dan bisnis di dunia nyata. Seperti di Internet tidak ada produk nomor 2, maka kalau Anda berpikir untuk menyaingi google sebagai mesin pencari terbaik atau detik.com sebagai portal berita terdepan di Indonesia adalah salah besar. Di dunia nyata banyak mengenal produk nomor 2 misalnya di minuman ringan kita tahu kalau Cocacola adalah yang pertama dan terdepan dan produk nomor 2 nya adalah Pepsi Cola. Dan kedua produk ini dijual di Dept. Store atau tempat penjualan, konsumen bisa memilih mana yang mereka inginkan dan hebatnya lagi kalau Anda di produk nomor 2 maka itu sudah cukup untuk membuat bisnis Anda berhasil.
Di internet tidak ada pihak tengah yang seperti didalam kasus diatas adalah Dept. Store, Internet memberikan kebebasan seluas luasnya bagi consumer untuk memilih produk mana yang dia sukai langsung kepada produsen itu sendiri. Jelas lebih kejam dan tegas, jika bermimpi untuk menjadi produk nomor 2 di internet, sebaiknya cobalah untuk berpikir ulang kembali tentang niat tersebut. Google sudah menjadi yang terbaik di bidang mesin pencari, tidak ada tempat yang ingin menyainginya, yahoo? Itu masa lalu, Yahoo kini konsentrasi di bidang portal atau pengembangan konten seperti IM atau lainnya, jadi masihkan Anda mencari di yahoo??
Detik dan Kaskus
Di Indonesia juga begitu, kita mengenal detik atau kaskus yang terdepan di bidangnya. Saya salut dengan kapanlagi.com (walaupun saya sendiri jarang melihat web ini, karena tidak menyukai berita selebriti) kenapa? Karena mereka sadar untuk menyaingi detik di bidang berita secara umum adalah sangat sulit, jalan keluarnya adalah membuat bidang sendiri dan menjadi yang terbaik di bidang tersebut, dalam hal ini berita infotainment.
Twitter juga melakukan hal yang sama, karena untuk menyaingi facebook sebagai media social networking terdepan adalah sia sia, jadi twitter menfokuskan diri di satu fitur yaitu Status update, dan hasilnya adalah sukses besar. Sangat buang waktu untuk mencoba menjadi yang terdepan di internet di bidang yang sudah dikuasai orang lain, kecuali si penguasa pasar melakukan kesalahan besar sehingga penggunanya berpaling kepada yang lain.
The mighty mogi will go down
Jadi? Apa yang saya maksud dengan "The mighty mogi will go down"? Saya melihat kesalahan yang sama terjadi lagi saat ini dan entah sampai kapan lagi bisa berlangsung. Seseorang berpikir mampu menjadi yang terdepan dengan melakukan investasi besar dan ambisius di Internet, apakah akan berhasil? Saya tidak tahu, mungkin berhasil, atau mungkin yang terjadi adalah kesalahan kedua setelah era Lipposhop. Investasi besar memang diperlukan untuk membuat bisnis menjadi berkembang, namun cara terbaik adalah melihat animo user terlebih dahulu. Google menjadi besar bukan karena promosi gila - gilaan, begitu juga dengan Yahoo dll, bahkan perusahaan konten online provider tempat saya bekerja dulu tidak pernah sekalipun melakukan investasi besar dan promosi dalam produknya. Namun apa yang terjadi? Produk terbaik dapat diraih.
The mighty mogi begitulah kira-kira saya sebut produk bisnis dot com ini, melakukan banyak kesalahan, pertama mereka masuk dipasar yang sudah ada market leadernya, apakah hal ini akan berhasil? Saya yakin tidak. Kesalahan kedua adalah investasi yang sangat besar untuk project ini. Komunitas online tidak akan mudah berpaling dari produk yang lama, perlu pengaruh yang besar untuk membuat mereka berpindah haluan dari produk yang lama. Mencari simpati atau perhatian user adalah sah sah saja, namun lebih baik melakukannya di internet, kenapa begitu? Dengan adanya youtube, twitter, digg, facebook, kaskus, sangat memungkinkan kita untuk melakukan promosi gratis dan lebih efektif, user akan lebih tertarik akan hal ini, saya yakin simpati yang dicari bisa didapat.
Apakah gerakan gerakan yang digagas melalui facebook sangat efektif dalam meraih simpati? Tentu saja! Maka tidak salah jika beberapa merk terkenal tertarik untuk melakukan promosi di facebook atau twitter, dan tentu saja bukan hanya promosi banner, tapi melakukan pembukaan account. Kenapa demikian? Karena mereka sadar untuk meraih simpati di dunia online adalah menjadi salah satu pelaku di dunia itu sendiri.
Nah apakah The mighty mogi will go down?....Jika kesalahan yang sama masih dibuat, maka semuanya tinggal menunggu waktu saja.
Have a nice day
Jay
Bagikan
0 komentar:
Posting Komentar