[postlink]https://solusiti.blogspot.com/2009/11/tulus.html[/postlink]Memiliki relasi yang luas sangatlah penting bagi kita apapun profesi yang kita miliki saat ini. Terkadang memang kita sering berpikir untuk memanfaatkan relasi kita yg terdekat dalam melakukan kehendak kita dalam penetrasi bisnis, atau urusan yg lain demi meraih keuntungan sendiri.
Hasilnya jelas sangat menggangu relasi kita tsb, karena dia akan merasa hubungan pertemanan dgn kita sudah didasari oleh "motivasi" yg lain. Hal ini bisa membuat kita dihindari dan dijauhi oleh teman kita, semua pertemanan yg selama ini dibina bisa jadi sia-sia.
Untuk menghindari hal ini terjadi, saya sarankan untuk membina pertemanan yg tulus, tanpa didasari oleh keinginan terselubung. Walaupun mungkin sebenarnya kita ingin sekali atau mengharapkan dari relasi yg kita miliki untuk dapat membantu.
Binalah pertemanan yg didasari dgn keinginan yg tulus, hindari sikap "spamming" karena tidak seorangpun suka dispam, baik itu teman kita apalagi orang yg blm kita kenal. Saya memilih kata "spam" karena tidak hanya diinternet kita bisa dispam tapi juga dikehidupan nyata. Saya akan membahas masalah "spam" ini ditulisan yg selanjutnya.
Kesimpulannya adalah ketulusan dalam mengembangkan jaringan relasi akan bertahan lama, dan janganlah merusak hubungan yg sudah demi keuntungan pribadi. Saya yakin sikap tulus secara tidak langsung pasti akan membantu kita dalam urusan bisnis atau dalam hal lainnya. Sekian dari saya,
Wassalam
Jay
Hasilnya jelas sangat menggangu relasi kita tsb, karena dia akan merasa hubungan pertemanan dgn kita sudah didasari oleh "motivasi" yg lain. Hal ini bisa membuat kita dihindari dan dijauhi oleh teman kita, semua pertemanan yg selama ini dibina bisa jadi sia-sia.
Untuk menghindari hal ini terjadi, saya sarankan untuk membina pertemanan yg tulus, tanpa didasari oleh keinginan terselubung. Walaupun mungkin sebenarnya kita ingin sekali atau mengharapkan dari relasi yg kita miliki untuk dapat membantu.
Binalah pertemanan yg didasari dgn keinginan yg tulus, hindari sikap "spamming" karena tidak seorangpun suka dispam, baik itu teman kita apalagi orang yg blm kita kenal. Saya memilih kata "spam" karena tidak hanya diinternet kita bisa dispam tapi juga dikehidupan nyata. Saya akan membahas masalah "spam" ini ditulisan yg selanjutnya.
Kesimpulannya adalah ketulusan dalam mengembangkan jaringan relasi akan bertahan lama, dan janganlah merusak hubungan yg sudah demi keuntungan pribadi. Saya yakin sikap tulus secara tidak langsung pasti akan membantu kita dalam urusan bisnis atau dalam hal lainnya. Sekian dari saya,
Wassalam
Jay
0 komentar:
Posting Komentar