[postlink]https://solusiti.blogspot.com/2010/06/dream-big-start-small.html[/postlink]
"Evertything is start from the scratch.."
Jack Dorsey, membuat sebuah konsep layanan yang memungkinkan seseorang bisa berbagi informasi kepada kerabat dan sahabatnya secara instant dan lebih menarik dari SMS. Semuanya bermula dari sebuah ide yang dituangkan di kertas yang penuh dengan sketsa dan coretan, hingga bermuara pada fenomena baru di internet yang kita kenal dengan twitter.
Mark Zuckerberg, bersama rekan sekamarnya di harvard membuat sebuah website yang memungkinkan setiap mahasiswa bisa bertukar informasi, dan mencari tahu tentang mahasiswa lainnya. Semuanya berkembang dengan kerja keras dan fokus, sehingga kini layanan website itu kita kenal sebagai penantang google, yaitu facebook.
Steve jobs dan steve wozniak hanya para remaja yang sangat tertarik dengan konsep personal komputer. Semuanya bermula dari garasi orang tuanya, dengan menggunakan peralatan seadanya, tidak ada investasi milyaran rupiah, maupun iklan televisi maupun promosi di media apapun. Para pemuda tanpa pengalaman yang ingin mematahkan dominasi IBM sebagai penguasa bisnis komputer saat itu, dengan fokus dan impian yang tetap terjaga maka Apple bisa berdiri dan menjadi yang terdepan di bisnisnya saat ini.
Ketika seseorang bertanya pada saya dan mengatakan butuh investasi milyaran rupiah untuk bisnis yang sama sekali belum berdiri, maka tidaklah salah kalau saya berpikir itu agak berlebihan. Karena kita tidak hidup dalam sebuah dongeng anak-anak yang berharap keajaiban akan muncul saat kita membutuhkannya. Tidak ada salahnya untuk bermimpi, memiliki impian adalah yang membuat kita bekerja keras untuk meraihnya. Apapun itu, sebuah mobil, rumah idaman, karir yang mapan dan lain-lain. Mimpi yang benar adalah mimpi yang dirintis dan dituangkan dari aksi sekecil apapun. Google tidak muncul saat larry dan sergey datang membawa proposal bisnis ke venture capital untuk membuat mesin pencari yang lebih baik. Tidak, mereka membuatnya, semampunya dan melihat google tumbuh sedikit demi sedikit, sehingga investor tertarik untuk ikut terlibat.
Dengan makin berkembangnya technology saat ini sebenarnya mempermudah bagi kita, free hosting, free blogging, free domain, free website tools adalah layanan yang tidak kita jumpai pada saat era google dan yahoo berdiri. Apapun mimpi kita harus disertai dengan aksi, karena sekecil apapun itu adalah sebuah langkah awal untuk membuatnya menjadi nyata. I'm doing it right now...do you do the same?
Have a nice day
Jay
Bagikan
"Evertything is start from the scratch.."Jack Dorsey, membuat sebuah konsep layanan yang memungkinkan seseorang bisa berbagi informasi kepada kerabat dan sahabatnya secara instant dan lebih menarik dari SMS. Semuanya bermula dari sebuah ide yang dituangkan di kertas yang penuh dengan sketsa dan coretan, hingga bermuara pada fenomena baru di internet yang kita kenal dengan twitter.
Mark Zuckerberg, bersama rekan sekamarnya di harvard membuat sebuah website yang memungkinkan setiap mahasiswa bisa bertukar informasi, dan mencari tahu tentang mahasiswa lainnya. Semuanya berkembang dengan kerja keras dan fokus, sehingga kini layanan website itu kita kenal sebagai penantang google, yaitu facebook.
Steve jobs dan steve wozniak hanya para remaja yang sangat tertarik dengan konsep personal komputer. Semuanya bermula dari garasi orang tuanya, dengan menggunakan peralatan seadanya, tidak ada investasi milyaran rupiah, maupun iklan televisi maupun promosi di media apapun. Para pemuda tanpa pengalaman yang ingin mematahkan dominasi IBM sebagai penguasa bisnis komputer saat itu, dengan fokus dan impian yang tetap terjaga maka Apple bisa berdiri dan menjadi yang terdepan di bisnisnya saat ini.
Ketika seseorang bertanya pada saya dan mengatakan butuh investasi milyaran rupiah untuk bisnis yang sama sekali belum berdiri, maka tidaklah salah kalau saya berpikir itu agak berlebihan. Karena kita tidak hidup dalam sebuah dongeng anak-anak yang berharap keajaiban akan muncul saat kita membutuhkannya. Tidak ada salahnya untuk bermimpi, memiliki impian adalah yang membuat kita bekerja keras untuk meraihnya. Apapun itu, sebuah mobil, rumah idaman, karir yang mapan dan lain-lain. Mimpi yang benar adalah mimpi yang dirintis dan dituangkan dari aksi sekecil apapun. Google tidak muncul saat larry dan sergey datang membawa proposal bisnis ke venture capital untuk membuat mesin pencari yang lebih baik. Tidak, mereka membuatnya, semampunya dan melihat google tumbuh sedikit demi sedikit, sehingga investor tertarik untuk ikut terlibat.
Dengan makin berkembangnya technology saat ini sebenarnya mempermudah bagi kita, free hosting, free blogging, free domain, free website tools adalah layanan yang tidak kita jumpai pada saat era google dan yahoo berdiri. Apapun mimpi kita harus disertai dengan aksi, karena sekecil apapun itu adalah sebuah langkah awal untuk membuatnya menjadi nyata. I'm doing it right now...do you do the same?
Have a nice day
Jay
Bagikan
0 komentar:
Posting Komentar