Abuse of power

[postlink]https://solusiti.blogspot.com/2010/01/abuse-of-power.html[/postlink]Ada hal yang cukup menggangu pikiran saya ketika sedang berjalan-jalan ke sebuah pusat perbelanjaan beberapa waktu yang lalu, dimana seseorang sales mencoba menawarkan sebuah peralatan kesehatan, atau produk electronic rumah tangga seperti microwave, penyaring air bersih dll dengan cara yang menurut saya tidak wajar. Mereka bertindak seolah-olah si targetnya memenangkan sesuatu, sehingga tidak perlu membayar terhadap produk tersebut dan hanya cukup mengeluarkan uang untuk pajak dll. Sebuah strategi pemasaran yang aneh, karena kalau kita lebih teliti lagi, produk yang ditawarkan bukanlah merk terkenal (bahkan mungkin produk antah berantah dengan harga yang mahal pula?) dan sandiwara atau skenario yang disusun seperti dalam peristiwa tersebut bukanlah di design untuk memberikan yang terbaik bagi calon pelanggan namun lebih mirip menjebak mereka agar membeli semua barang yang tak berguna tersebut.

Sebagai seorang sales, sebenarnya kita diberikan sebuah kekuatan oleh si pembuat produk untuk meyakinkan orang bahwa yang kita tawarkan adalah yang terbaik. Sales seperti cerminan dari produk atau brand tersebut, atau bisa dikatakan sebuah jelmaan dari produk atau layanan di dunia yang hidup. Citra suatu produk tergantung dari salesnya, dan seorang sales sangat bergantung pada data base customernya. Rantai ini tidak boleh terputus, jika terjadi sama saja dengan memutuskan rantai kehidupan bagi si sales sendiri. Bisa dibayangkan dengan situasi diatas, dengan menipu customer kita bisa saja mendapatkan keuntungan dari penjualan, namun dijamin tidak akan mendapatkan repeat order, dan tentu saja si customer tersebut tidak akan masuk ke database si sales.

Rantai kehidupan telah terputus karena abuse of power, penyalahgunaan kekuatan untuk menjual, meyakinkan seseorang untuk percaya pada kita. Memang mencari pekerjaan sangat sulit sekarang, tapi bekerja dengan mengambil keuntungan dari orang lain juga bukanlah hal yang baik. Seorang sales harus yakin dan bangga akan produknya bahwa yang dia jual adalah yang terbaik, dan jangan meminta seseorang untuk melakukan sesuatu yang kita sendiri tidak mau.

Semoga hari Anda menyenangkan.

Wassalam









Jay

Bagikan




0 komentar:

Posting Komentar