When u big, act small

[postlink]https://solusiti.blogspot.com/2010/07/when-u-big-act-small.html[/postlink]Saya ingin menceritakan pengalaman saat berdiskusi dengan sahabat tentang perkembangan bisnis dibidang IT saat ini, seperti biasa begitu banyak ide yang kami pikir hebat muncul dalam pembicaraan itu. Tapi kami hanya orang awam yang sangat tertarik dengan IT saja, bukan profesional dibidang ini maupun seorang pakar. Yang menarik adalah bagaimana bisa kami mampu mencetuskan beberapa ide yang sekali lagi saya tegaskan kami "pikir hebat", dan kenapa beberapa perusahaan besar tidak melakukan atau setidaknya memikirkannya?

Itulah yang menyebabkan hanya akan ada satu pemimpin di bisnis ini, dan yang lainnya hanya pengekor. Hanya ada satu yang terdepan di search engine, satu yang terdepan di ecommerce, satu yang terdepan di social media, dll. Karena ide hebat tidak akan menjadi apapun jika tidak mampu di wujudkan, dan sebuah ide hebat dan inovatif biasanya hanya muncul dari seseorang yang berpikir berani dan tanpa beban. Seorang pegawai staff biasa mungkin akan lebih banyak memiliki ide kreatif dari pada para petinggi di manajemen, sebab si pegawai menginginkan perubahan, dan petinggi manajemen berusaha hati - hati dalam mengambil keputusan. Sebuah perusahaan kecil akan lebih berani dalam melakukan inovasi yang bergairah dan mengandung resiko, dari pada perusahaan besar yang harus memperhatikan beberapa aspek sebelum melakukan sebuah tindakan. Tapi bukannya ini tidak bisa dilakukan.

The Mighty google belum mampu mengalahkan facebook dalam layanan social media, Google buzz yang di harapkan mampu menyaingin facebook malahan tak jelas gaungnya. Karena apa? Karena facebook lahir dari anak muda yang mampu berpikir kreatif dan berani mengambil resiko. Padahal dulu google muncul dari sumber yang sama yaitu dua orang anak muda biasa. Semakin besar sebuah perusahaan akan sangat sulit dalam melakukan langkah-langkah revolusioner dalam melakukan bisnisnya.

Saya mencoba memberikan dua buah nama yang setidaknya bisa terus melakukan inovasi yang hebat dalam produknya, yaitu Apple dan tentu saja Google. Apple mempertaruhkan segalanya saat meluncurkan Machintosh, revolusi dibidang industri musik dengan iPod, berani bertaruh lagi dengan terjun ke industri selular dengan iPhone, dan tentu saja ini semua berhasil. Semuanya beresiko, karena apa? Apple sebuah berusahaan komputer, dan tidak pernah tercetus untuk terjun ke industri musik dan selular, namun berhasil. Google? Google earth, nexus one, android sudah jelas menjawab segalanya.

Tetap berpikir kreatif saat tanggung jawab sudah besar adalah hal yang tidak mudah. Apapun itu, apakah itu sebuah perusahaan ataupun bagi seorang karyawan biasa. Seperti sebuah mobil sport yang diisi dengan muatan penuh, tidak akan mampu melaju secepat saat normal. Ini adalah hal biasa. Sangat penting untuk tetap berpijak pada tanah sehingga keinginan untuk memperbaiki diri dan tetap kreatif tetap ada. Semua langkah yang akan diambil pasti ada resikonya tergantung dari diri kita untuk menyingkapinya. Perencanaan tetaplah diperlukan karena bagaimanapun juga sebuah ide atau bisnis hebat akan lebih sempurna jika disiapkan dengan matang.

The hardest part of being creative is getting used to it. So when u big, act small.


Have a nice day



Jay
Bagikan


0 komentar:

Posting Komentar